Mengapa Para Astronom Lebih Ingin Pergi ke Mars?
Mars menjadi planet yang lebih sering diteliti oleh para astronom. Banyak juga wahana antariksa yang diluncurkan ke Mars.
Bahkan Mars sering disebut sebagai "rumah kedua" bagi manusia di Bumi. Suatu saat nanti, manusia Bumi akan tinggal di Mars.
Namun, tahukah teman-teman? Ternyata Mars bukanlah planet terdekat dengan Bumi, lo. Planet terdekat dengan Bumi adalah Venus.
Jarak rata-rata dari Bumi ke Venus sekitar 41 juta kilometer. Jarak ini 13 juta kilometer lebih dekat daripada jarak rata-rata Bumi ke Mars.
alasan mengapa para astronom tidak memilih Venus sebagai "rumah kedua" adalah Venus merupakan planet yang sangat ekstrem.
Venus memang dijuluki sebagai planet kembaran Bumi, tapi justru Venus menjadi salah satu planet paling ekstrem di tata surya kita.
Suhu permukaan Venus sangat panas, yaitu sekitar 470 derajat Celcius pada siang hari.
Berbanding terbalik dengan Venus, suhu permukaan Mars justru dingin, yaitu sekitar minus 63 derajat Celcius.
Gravitasi di Mars juga hanya sepertiga dari gravitasi Bumi. Selain itu, udara di Mars tidak cocok untuk dihirup manusia.
Yap, sebenarnnya Mars hampir sama ekstremnya dengan Venus. Lalu, kenapa para astronom yakin Mars bisa menjadi "rumah kedua", ya?
Nah, ternyata Mars memiliki satu kelebihan yang tidak dimiliki Venus. Apa itu, ya?
Dalam orbitnya mengitari Matahari, Mars berada di dalam zona layak huni bersama dengan Bumi.
Mars menjadi planet terdekat dari Bumi yang bisa dihuni oleh makhluk hidup.
Mars juga punya banyak kesamaan dengan Bumi, salah satunya adalah permukaannya yang berbatu.
Mars juga memiliki lapisan es di kedua kutubnya. Durasi siang dan malam di Mars juga sama.
Hal ini memungkinkan manusia untuk melakukan perjalanan reguler ke Mars sebagai "rumah kedua" jika sudah memiliki teknologi yang sangat canggih.
Komentar
Posting Komentar